Ketika Warner Books, salah satu perusahaan penerbitan terbesar di dunia, menerbitkan buku pertamaku, The Angry Clam, pada tahun 1998, pertanyaan paling umum yang saya tanyakan adalah, "Apakah Anda 'berasap' saat menulis buku ini?" Ini segera diikuti oleh pertanyaan kedua yang paling umum, "Bagaimana di dunia ini ada sebuah buku dengan tulisan setebal 40 halaman dengan gambar buram yang buruk bisa diterbitkan?" Artikel ini dipersembahkan Jayarayarentcar.com
Jawaban untuk pertanyaan pertama itu mudah - Hashish Turki murni - hanya bercanda. (Sebenarnya, saya terbangun di tengah malam dengan gagasan tentang kerang berdetak kencang yang melintas di kepala saya, lalu dengan tergesa-gesa menghabiskan waktu berjam-jam untuk meletakkan pensil yang panik ke atas kertas.) Jawaban untuk pertanyaan kedua memerlukan sedikit penjelasan lagi. tapi saya percaya itu berisi salah satu kunci penting (dan rahasia) untuk dipublikasikan.
Kisah tentang bagaimana saya mendapatkan The Angry Clam yang diterbitkan adalah buku yang singkat sehingga saya akan membaginya dengan Anda sekarang:
Setelah terbangun dari tidur siang yang nyenyak setelah menghabiskan malam sebelumnya untuk memulai dan menyelesaikan usaha literatur pertama saya, saya meninjau kembali apa yang saya tulis, sukai, dan kemudian memutuskan untuk menunjukkannya kepada beberapa teman. Yang membuatku takjub, mereka semua mengira itu sangat lucu, tapi dengan cara yang bagus.
Terinspirasi oleh ini, saya membeli persediaan yang diperlukan untuk membuat salinan buku yang lebih rapi - seperti memberikannya sebuah sampul dan tulisan tangan dan menggambar setiap halaman dengan pena - dan kemudian pergi ke Kinko setempat untuk mendapatkan salinan cetak sebanyak-banyaknya. Keesokan harinya, dengan 50 salinan saya di tangan, saya memutuskan untuk pergi ke pemilik toko buku di lingkungan sekitar untuk melihat apakah dia tertarik untuk menjual The Angry Clam di tokonya. Yang membuatku senang, dia melihat buku itu, tertawa, dan kemudian berkata dengan pasti, mengapa tidak, dia akan mengambil 5 eksemplar. (Saya percaya dia setengah kasihan pada saya.)
Luar biasa, dalam waktu 24 jam, saya menerima telepon dari pemilik yang meminta lebih dari 10 salinan lagi. Dia kemudian menjelaskan bagaimana staf toko buku itu membeli buku-buku itu dan sekarang mereka membagikannya kepada semua orang untuk dibaca. Saya membawa lebih dari 10 salinan dan mereka segera ditempatkan di bagian "Staf Favorit" di dekat daftar depan. Luar biasa, saya mulai menerima pesanan mingguan untuk buku-buku tersebut.
Didorong oleh ini, saya kemudian pergi ke pemilik toko buku tetangga lain, menggambarkan kisah tentang apa yang terjadi di jalan, dan dia juga setuju untuk mengambil beberapa salinan. Yang mengherankan, fenomena yang sangat mirip terjadi. Jadi ini hebat - saya sekarang memiliki 2 toko buku lokal yang secara konsisten menjual dan mempromosikan The Angry Clam. Pada titik inilah saya menemukan gagasan sederhana yang pada akhirnya akan mendapatkan agen sastra New York yang besar dan kemudian beberapa penerbit besar membayar The Angry Clam notice.
Menelepon ke pemilik 2 toko buku, saya dengan sangat sopan bertanya kepada mereka apakah mereka masing-masing akan menulis surat singkat yang menjelaskan "fenomena" The Angry Clam di toko mereka. Syukurlah, mereka berdua sepakat dan dalam satu hari saya memiliki dua surat saya.
Dengan berbekal surat wasiat The Angry Clam ini, saya siap untuk melihat sejauh mana buku kecil saya bisa pergi. Jadi saya membeli salinan Panduan Penulis untuk Agen Sastra, mengambil sekitar selusin agen, dan kemudian mengirimkan salinan buku tersebut dan 2 surat untuk masing-masing buku tersebut.
Apa yang terjadi selanjutnya menjadikanku legenda dalam pikiranku sendiri. Dalam waktu 2 minggu saya menerima telepon dari 5 agen - masing-masing ingin mewakili The Angry Clam. Setelah memilih salah satu dari mereka, dibutuhkan waktu kurang dari sebulan untuk mendapatkan penawaran penerbitan pertama saya.
Apa yang terjadi setelah buku itu dibeli oleh Warner Books adalah sebuah kisah untuk hari lain. (The Angry Clam akhirnya menabrak rak-rak toko buku di seantero Amerika Serikat dan bahkan naik ke Hot 100 di Amazon.
Tapi moral cerita The Angry Clam begini - di dunia penerbitan, sebuah kemampuan yang dirasakan untuk menjual buku. Buktikan kepada perusahaan penerbitan bahwa buku Anda dapat terjual dalam skala kecil dan mereka mungkin saja mengambil kesempatan bahwa buku Anda akan terjual dalam skala besar. Apa mereka harus merasa kehilangan? Pengarang yang tidak dikenal jarang mendapatkan lebih dari sekadar uang muka kecil dan biaya untuk mencetak 2.000 buku pertama tidak ada artinya bagi perusahaan besar.
Bagaimanapun, Penerbitan hanyalah sebuah bisnis.
0 Response to "Rahasia Kesuksesan Buku Saya Dan Penerbitannya"
Posting Komentar