Apakah Motor Skuter Aman?

Motor skuter, skuter listrik dan skuter gas, adalah gaya sepeda motor yang memiliki bingkai langkah dan telah menjadi metode perjalanan yang sangat populer di seluruh dunia. Mereka telah keluar dari show room dengan kecepatan tinggi. Tapi yang tidak disadari banyak orang adalah motor skuter tergolong kendaraan bermotor bila menyangkut peraturan jalan raya. Dan meskipun mereka adalah objek keinginan bagi banyak orang, hal itu juga bisa berbahaya bagi banyak orang.

Mereka biasanya diatur oleh undang-undang negara seperti sepeda motor atau moped dan tunduk pada banyak peraturan yang sama dengan kendaraan bermotor lainnya. Dengan waspada dan waspada sopir skuter dapat sebagai aman seperti kendaraan lain di jalan. Tapi kecelakaan sering terjadi saat pengendara motor memperhitungkan mereka bebas dari konvensi yang berlaku untuk mobil.

Skuter motor (kadang disebut mopeds atau go peds) biasanya dibeli untuk digunakan oleh anak-anak dan remaja, yang kebanyakan bahkan tidak memiliki lisensi yang sah untuk mengemudi. Pengemudi berlisensi memiliki sejumlah pelatihan di belakang kemudi mobil, tidak seperti banyak pengemudi skuter di bawah usia 16 tahun. Tanpa pelatihan yang tepat, anak-anak dan remaja dapat dengan mudah menemukan diri mereka berada pada posisi yang dialami pengemudi yang biasanya tidak.


Meluncur masuk dan keluar dari lalu lintas dengan sedikit pengalaman berkendara, dengan skuter motor yang sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat oleh pengemudi lain, menimbulkan bahaya bagi pengemudi skuter dan pengendara motor lainnya yang bepergian di jalan raya. Agar aman, supir skuter motor harus menganggap dirinya tidak terlihat oleh pengemudi lain yang menyusuri jalanan yang sibuk. Seorang sopir skuter tidak bisa berasumsi bahwa pembalap lain akan melihatnya.

Pendekatan yang aman untuk pengemudi skuter adalah mengasumsikan bahwa mereka sama sekali tidak terlihat oleh pengemudi lain dan kemudian bertindak sesuai. Seorang pengendara motor harus siap bermanuver keluar dari bahaya jika pengemudi lain membuat gerakan mendadak yang tak terduga.

Menjadi aman berarti selalu waspada. Menjadi aman juga berarti mengikuti peraturan jalan dan tidak melakukan pergerakan lalu lintas yang tidak perlu atau berisiko di jalan yang menyebabkan skuter moped mereka meluncur keluar di depan kendaraan lain yang bergerak. Pengemudi mobil harus sempat bereaksi terhadap gerakan pengemudi skuter.

Ada banyak alasan untuk memiliki skuter bermotor. Mereka sering digunakan untuk bepergian dalam jarak dekat di sekitar lingkungan sekitar untuk melakukan tugas. Karena ukurannya, efisiensi bahan bakar, berat, dan ruang penyimpanan yang biasanya lebih besar daripada sepeda motor, mereka ideal dalam situasi ini. Tapi di tangan pemuda, tanpa pengalaman berkendara sebelumnya, mereka bisa mematikan.

ATV, go cart, dirt bikes dan mini bikes adalah kendaraan balap lain yang sering dimiliki dan dioperasikan oleh pembalap muda. ATV biasanya digunakan off road bersama dengan sepeda motor trail dan mini. Go karts biasanya didorong pada jalur beraspal yang dibuat khusus untuk gerobak go. Go kart, sepeda mini, sepeda motor trail atau ATV biasanya tidak keluar di jalan terbuka dimana ada mobil untuk bersaing. Karena itu mereka juga menghindari banyak bahaya yang harus dihadapi pengemudi skutik.

Skuter motor adalah kegemaran terbaru, terutama di kalangan pasar pemuda yang mencari bentuk transportasi cepat dan murah. Pemuda ini bisa terlalu muda untuk memiliki SIM, dan hasilnya adalah situasi yang berbahaya. Mereka lebih populer dari sebelumnya, namun seiring bertambahnya popularitas mereka, kesadaran masyarakat akan peraturan mengemudi tidak terus berlanjut, terutama di kalangan generasi muda.

Anak-anak sering menganggap skuter sebagai mainan, bukan kendaraan dewasa. Tapi skuter bukan mainan. Ini adalah kendaraan bermotor yang berpotensi berbahaya yang tunduk pada undang-undang dan peraturan tertentu. Selain itu, pemuda sering menganggap diri mereka sebagai orang yang kebal terhadap peraturan mengemudi mobil dan juga kebal terhadap kecelakaan juga. "Itu tidak akan terjadi pada saya" adalah sikap yang sangat umum di kalangan pemuda. Tapi justru sikap inilah yang bisa membuat mereka bermasalah.

Orang perlu waspada terhadap potensi bahaya motor skuter dan mengambil tindakan yang tepat. Penunggang skuter harus memberi perhatian khusus saat berkendara, memastikan tidak menyetir tak menentu, namun bisa diprediksi dan sopan ke pengemudi lain di jalan.

Baik anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan pelatihan dan pengalaman sebelum mencoba manuver skuter di lalu lintas. Jika orang tua akan mengambil sedikit waktu untuk melatih anak-anak mereka, pastikan mereka mengetahui peraturan jalan sebelum mereka diizinkan melakukan perjalanan ke sana, hal itu bisa membuat kesenangan dan bukan bahaya.

Dengan sedikit latihan dan beberapa saran bijak, kita semua bisa membuat perbedaan dalam kehidupan kaum muda. Beri mereka beberapa pelatihan dan pengalaman dan skuter motor mereka mungkin merupakan objek kesenangan, bukan cedera. Hindari cedera di kepala dengan menggunakan helm berkualitas dari Arai Indonesia.

0 Response to "Apakah Motor Skuter Aman?"

Posting Komentar

wdcfawqafwef